Connect with us

Ekonomi

Wamendagri: Retreat Gelombang Kedua Biayanya Kurang dari Rp 500 Juta di IPDN

Keen insights reveal the second wave retreat costs under Rp 500 million at IPDN, but what innovative strategies contributed to this remarkable budget efficiency?

biaya mundur gelombang kedua

Saat kita mempersiapkan gelombang kedua dari retret kepala daerah di kampus IPDN Jatinangor, kami dengan senang hati mengonfirmasi bahwa total biaya akan di bawah Rp 500 juta. Pengurangan biaya yang signifikan ini dibandingkan dengan anggaran gelombang pertama sekitar Rp 13 miliar menunjukkan komitmen kami terhadap efisiensi anggaran dalam pemerintahan daerah.

Dengan menganalisis secara cermat sumber daya dan kebutuhan, kami berupaya memastikan bahwa dana publik digunakan secara lebih efektif.

Retret yang akan datang berlangsung selama lima hari, dari 23 hingga 26 Juni 2025, dan akan diikuti oleh 86 kepala daerah. Pertemuan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi praktik terbaik di antara para pemimpin regional. Namun, sama pentingnya bagi kami untuk melakukannya secara bertanggung jawab secara keuangan.

Dengan sumber seluruh anggaran dari Kementerian Dalam Negeri, kami mengurangi beban keuangan pemerintah daerah setempat kecuali untuk biaya transportasi. Pendekatan ini tidak hanya mendorong tanggung jawab fiskal tetapi juga memperkuat semangat kolaboratif antar tingkat pemerintahan.

Penghematan biaya terutama dicapai dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di IPDN. Alih-alih mengeluarkan biaya tambahan untuk akomodasi sementara dan pengaturan yang mewah, kami memilih untuk memaksimalkan sumber daya yang sudah tersedia.

Keputusan ini menegaskan tujuan kami untuk menjaga efisiensi anggaran sekaligus menyediakan lingkungan yang kondusif untuk diskusi yang produktif dan jejaring antar kepala daerah. Pemilihan lokasi ini juga mencerminkan komitmen kami dalam mendukung institusi lokal, yang merupakan aspek penting dalam pemerintahan daerah.

Menjelang retret ini, fokus kami tetap pada isu-isu utama yang mempengaruhi daerah kita sambil memastikan bahwa kegiatan ini dilakukan secara hemat biaya. Kami menyadari bahwa setiap Rupiah yang dihemat dapat dialokasikan kembali untuk layanan dan infrastruktur penting yang memberi manfaat bagi komunitas kami.

Berpartisipasi dalam pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab tidak hanya memungkinkan kami menyelenggarakan retret yang produktif tetapi juga menetapkan pola pikir tentang bagaimana kita mendekati pemerintahan secara keseluruhan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Trending

Copyright © 2025 The Speed News Indonesia