Connect with us

Nasional

Tjong a Fie Mansion – Jejak Sejarah Tionghoa di Medan

Menyusuri jejak sejarah Tionghoa di Medan, Tjong A Fie Mansion menawarkan pesona unik yang menunggu untuk Anda eksplorasi lebih lanjut.

Ketika Anda mengunjungi Mansion Tjong A Fie di Medan, Anda sedang melangkah ke dalam bagian penting dari sejarah Tiongkok. Dibangun antara tahun 1895 dan 1900, mansion ini berdiri sebagai bukti pengaruh Tjong A Fie sebagai seorang pengusaha dan filantropis Tionghoa yang terkenal. Mansion ini, yang memadukan gaya Tionghoa, Melayu, dan Eropa, melambangkan keragaman budaya Medan pada pergantian abad ke-20. Dengan desain Feng Shui, ukiran kayu yang rumit, dan artefak asli, mansion ini menawarkan sekilas gaya hidup masa lalu yang asli. Sebagai situs warisan budaya sejak tahun 2015, mansion ini terus mendidik dan menginspirasi. Masih banyak lagi yang bisa ditemukan di dalam dinding-dinding ini.

Signifikansi Sejarah

significance of historical events

Istana Tjong A Fie berdiri sebagai bagian penting dari lanskap sejarah Medan, melambangkan dampak mendalam yang dimiliki Tjong A Fie terhadap transformasi kota ini menjadi pusat perdagangan yang ramai.

Dibangun antara tahun 1895 dan 1900, istana ini lebih dari sekadar bangunan megah; itu adalah bukti warisan Tjong A Fie. Sebagai seorang pengusaha Tionghoa terkemuka, ia memainkan peran penting dalam pertumbuhan Medan dengan mempekerjakan lebih dari 10.000 pekerja dan mempelopori pengembangan infrastruktur penting seperti rumah sakit dan tempat ibadah.

Anda akan menemukan bahwa istana ini melambangkan keragaman budaya yang kaya di Medan pada awal abad ke-20. Ini mencerminkan perpaduan pengaruh Cina, Melayu, dan Eropa, menyoroti dinamika multikultural yang didorong oleh Tjong A Fie. Kepemimpinannya sebagai Majoor der Chineezen pada tahun 1911 menggarisbawahi pengaruh dan dedikasinya untuk memupuk harmoni di antara komunitas yang beragam.

Dalam nada yang sama, Wayang Kulit berfungsi sebagai representasi budaya Jawa, menampilkan narasi tradisional melalui teater boneka bayangan. Ditetapkan sebagai situs warisan budaya pada tahun 2015, istana ini terus menarik pengunjung yang tertarik untuk menjelajahi narasi sejarah Medan.

Ini menawarkan jendela ke dalam warisan komunitas Tionghoa di Indonesia, merayakan kontribusi abadi Tjong A Fie terhadap pembangunan dan integrasi budaya kota ini.

Fitur Arsitektur

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana arsitektur dapat menceritakan kisah warisan budaya suatu tempat? Di Tjong A Fie Mansion, yang dibangun antara tahun 1895 dan 1900, Anda akan menemukan perpaduan luar biasa dari gaya Cina, Melayu, dan Eropa. Perpaduan ini mencerminkan akar multikultural Medan dan menampilkan sejarahnya yang kaya.

Desain mansion ini tidak hanya menunjukkan daya tarik estetisnya; itu mewujudkan keragaman budaya yang hidup di wilayah tersebut. Saat Anda menjelajahi mansion ini, perhatikan ukiran kayu yang rumit dan pola langit-langit yang dilukis dengan tangan yang menampilkan burung phoenix dan kupu-kupu, simbol kemakmuran dan keberuntungan.

Dengan luas lebih dari 8.000 meter persegi, dua lantai mansion ini memiliki 35 kamar, menyoroti kemegahan dan gaya hidup Tjong A Fie dan keluarganya. Prinsip Feng Shui tertata dengan cermat dalam desain mansion ini, memastikan harmoni dan keseimbangan dalam ruang hunian.

Sebuah taman Feng Shui yang unik melengkapi ini, meningkatkan kemakmuran dan ketenangan. Fitur asli seperti jendela kayu hijau dan perabotan vintage menambah keaslian, mencerminkan keterampilan kerajinan dari awal abad ke-20.

Fitur arsitektur ini secara kolektif menceritakan signifikansi sejarah dan budaya mansion ini, menawarkan sekilas ke masa lalu melalui desainnya yang abadi. Seperti halnya bagaimana Pertunjukan Wayang Golek Bandung melestarikan warisan budaya melalui penceritaan, Tjong A Fie Mansion berfungsi sebagai narasi sejarah dari campuran budaya Medan.

Pengaruh Budaya

cultural influence and impact

Menjelajahi keanggunan arsitektur Tjong A Fie Mansion secara alami membawa kita untuk menghargai pengaruh budayanya yang mendalam. Mansion ini berdiri sebagai bukti nyata dari perpaduan harmonis budaya Tionghoa dan Melayu di Medan.

Saat Anda berjalan melalui aula-aulanya, Anda akan melihat elemen desain yang rumit yang mencerminkan warisan beragam dari daerah tersebut. Tjong A Fie, visioner di balik struktur megah ini, lebih dari sekadar pengusaha sukses—dia adalah pembangun jembatan antara komunitas Tionghoa dan kelompok etnis lokal.

Upaya filantropisnya terlihat dalam lembaga keagamaan dan pendidikan yang ia dirikan, menunjukkan dedikasinya untuk memupuk harmoni dan mendukung berbagai komunitas. Berjalan melalui mansion, Anda akan menemukan artefak dan perabotan asli yang memberikan jendela ke gaya hidup dan nilai-nilai komunitas Tionghoa awal abad ke-20. Barang-barang ini berfungsi sebagai tautan penting untuk memahami sejarah lokal dan dinamika budaya Medan.

Warisan Tjong A Fie terus beresonansi, mempengaruhi persepsi multikulturalisme hari ini. Mansion ini menarik pengunjung yang ingin menjelajahi narasi budaya kaya yang telah membentuk kota, menjadikannya sumber vital bagi mereka yang tertarik dengan warisan beragam Medan. Peran mansion dalam pariwisata budaya mempromosikan adat dan seni lokal, lebih lanjut meningkatkan signifikansinya sebagai tengara sejarah dan budaya.

Pengalaman Pengunjung

Pengunjung yang melangkah ke Tjong A Fie Mansion memulai perjalanan melalui sejarah, yang diperkuat oleh tur berpemandu yang menyelami masa lalu dan keajaiban arsitektur mansion ini.

Tur-tur ini, yang termasuk dalam biaya masuk Rp 35.000, memberikan Anda pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya mansion ini. Saat Anda menjelajahi, Anda akan menemukan banyak tempat yang indah untuk fotografi, terutama halaman yang dirancang dengan indah yang menambah daya tarik mansion ini.

Bagi mereka yang lebih suka pengalaman yang lebih fleksibel, opsi tur virtual tersedia. Ini memungkinkan Anda menjelajahi sejarah dan keahlian mansion ini secara detail dari kenyamanan rumah Anda, menawarkan alternatif bagi siapa saja yang tidak dapat berkunjung secara langsung.

Namun, perlu diingat bahwa fotografi dibatasi di area tertentu untuk melestarikan artefak asli, memastikan bahwa warisan mansion ini tetap utuh sambil tetap memberikan wawasan yang menarik.

Setelah tur, Anda dapat bersantai di kafe di lokasi atau menjelajahi toko suvenir. Fasilitas ini menawarkan kesempatan untuk bersantai dan membeli suvenir, memperdalam hubungan Anda dengan sejarah kaya mansion ini.

Selain itu, upaya pelestarian mansion ini selaras dengan inisiatif yang lebih luas di Indonesia untuk eksplorasi warisan budaya, menyoroti pentingnya menjaga situs-situs bersejarah.

Baik secara langsung maupun virtual, Tjong A Fie Mansion menawarkan pengalaman yang memikat yang menjembatani masa lalu dan masa kini.

Usaha Pelestarian

conservation efforts for sustainability

Pelestarian Mansion Tjong A Fie adalah bukti dedikasi terhadap warisan budaya di Sumatera Utara. Sejak penetapannya sebagai situs warisan budaya pada tahun 2015, pelestarian mansion ini telah diprioritaskan, menyoroti pentingnya nilai sejarahnya. Sekitar 70-80% dari struktur dan isi aslinya masih terjaga, menunjukkan upaya untuk mempertahankan integritasnya. Komitmen ini terlihat dalam perawatan rutin ukiran kayu yang rumit dan perabotan asli, mencegah kerusakan.

Pada tahun 2009, mansion ini diubah menjadi museum oleh cucu Tjong A Fie, Fon Prawira. Transformasi ini bertujuan untuk mengamankan warisannya dan mendidik masyarakat tentang pentingnya sejarahnya. Museum ini tidak hanya statis; ia secara aktif berinteraksi dengan masyarakat dengan menyelenggarakan acara dan pameran terkait sejarah lokal. Keterlibatan ini mendorong tanggung jawab bersama dalam pelestarian warisan dan pendidikan budaya. Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk melestarikan warisan lokal, sebagaimana dibuktikan oleh partisipasi aktif dalam pariwisata budaya dan upaya pelestarian.

Aspek Usaha Hasil
Status Warisan Ditetapkan pada 2015 Diakui pentingnya sejarah
Struktur Asli 70-80% utuh Mempertahankan integritas sejarah
Inisiatif Museum Dimulai oleh Fon Prawira Mendidik masyarakat, memastikan warisan
Pemeliharaan Perawatan rutin Mencegah kerusakan fitur arsitektur
Keterlibatan Masyarakat Acara dan pameran Mendorong pelestarian dan pendidikan budaya

Melalui upaya-upaya ini, mansion terus menjadi bagian yang hidup dari lanskap budaya Medan.

Prospek Masa Depan

Prospek masa depan Mansion Tjong A Fie berfokus pada peningkatan perannya sebagai pusat budaya dan pendidikan. Dengan mengadakan acara dan pameran, mansion ini bertujuan untuk mendidik pengunjung tentang sejarah lokal dan interaksi multikultural.

Sebagai situs warisan budaya yang ditetapkan sejak 2015, mansion ini tetap berkomitmen untuk menjaga signifikansi sejarahnya. Anda dapat mengharapkan pengalaman pengunjung yang lebih kaya melalui tur berpemandu dan program pendidikan. Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk memupuk pemahaman yang lebih dalam tentang warisan kaya Medan dan mempromosikan keterlibatan komunitas.

Kondisi mansion yang sangat baik dan artefak aslinya memastikan dukungan berkelanjutan dari inisiatif pariwisata lokal, yang penting untuk pariwisata budaya berkelanjutan di wilayah tersebut. Rencana untuk memperluas sumber daya digital, seperti tur virtual dan pameran online, akan membantu menjangkau audiens yang lebih luas yang tertarik dengan sejarah mansion dan warisan Tjong A Fie.

Ekspansi digital ini menawarkan kesempatan bagi Anda untuk menjelajahi warisan mansion dari mana saja di dunia.

Selain itu, peran mansion dalam mempromosikan kesadaran sejarah lokal diperkirakan akan tumbuh, menarik peneliti dan sejarawan. Fokus ini pada pengaruh era kolonial dan kontribusi komunitas Tionghoa di Medan akan meningkatkan nilai pendidikannya.

Melibatkan komunitas lokal dalam inisiatif perencanaan menyelaraskan inisiatif dengan nilai budaya dan memberdayakan penduduk lokal, meningkatkan kepemilikan dan komitmen komunitas.

Kesimpulan

Saat Anda menjelajahi Tjong A Fie Mansion, Anda berjalan di sebuah jembatan yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Dindingnya berbisik cerita tentang sintesis budaya dan kemegahan arsitektur, mengundang Anda untuk mendengarkan. Setiap artefak, sebagai penjaga sejarah, mencerminkan keseimbangan yang halus antara pelestarian dan kemajuan. Perjalanan Anda menjadi tarian dengan waktu, menggema dalam warisan mansion tersebut. Ini adalah pengingat yang jelas: harta karun seperti ini memerlukan perhatian, memastikan mereka bersinar terang untuk generasi yang akan melewati ambangnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nasional

Gaza Utara: Kepulangan Warga sebagai Tanda Kemenangan Palestina

Capaian penting bagi identitas Palestina, namun apa arti sebenarnya dari kembalinya warga ke Gaza Utara?

return of palestinian residents

Kembalinya penduduk ke utara Gaza menandai sebuah momen penting bagi identitas Palestina kita. Kami melihat ini sebagai tindakan kuat dalam merebut kembali rumah kami dan menegaskan hak kami melawan upaya pengusiran. Gencatan senjata terbaru, yang efektif sejak Januari 2025, memungkinkan kami untuk terhubung kembali dengan warisan budaya kami, memperkuat ketahanan dan kebanggaan nasional kami. Meskipun reaksi internasional bervariasi, perkembangan ini memicu harapan untuk stabilitas regional dan kerjasama. Masih banyak lagi yang perlu dipahami tentang situasi yang berkembang ini.

Signifikansi Kepulangan bagi Identitas Palestina

Kembalinya penduduk ke utara Gaza melambangkan momen penting dalam narasi berkelanjutan tentang identitas Palestina. Gerakan ini, yang digambarkan oleh Hamas sebagai perebutan kembali rumah dan hak, menantang rencana penggusuran Israel sambil merayakan warisan budaya dan kebanggaan nasional.

Saat ribuan pengungsi kembali, kita menyaksikan pengukuhan kembali ketahanan terhadap pendudukan, memupuk kesatuan dan moral di antara rakyat Palestina. Mediasi internasional, terutama oleh Qatar, telah memfasilitasi pergeseran geopolitik yang signifikan ini, memperkuat koneksi kita dengan tanah air kita.

Peristiwa ini tidak hanya menyoroti pentingnya merebut kembali ruang fisik tetapi juga berfungsi sebagai pengingat identitas kolektif kita, menjembatani perjuangan masa lalu dengan masa depan yang penuh harapan. Bersama-sama, kita merayakan momen ini sebagai bukti semangat abadi dan warisan kita.

Gencatan Senjata: Babak Baru di Gaza

Kembali ke Gaza utara di tengah gencatan senjata menandai awal dari babak penting dalam sejarah wilayah tersebut.

Gencatan senjata, yang efektif sejak 19 Januari 2025, telah menghentikan operasi militer dan memungkinkan kembalinya warga Palestina yang terlantar dengan aman. Gerakan ini sangat penting untuk merebut kembali rumah dan menegaskan hak-hak, menunjukkan dampak gencatan senjata yang mendalam terhadap kehidupan sehari-hari.

Perantaraan oleh Qatar menonjolkan pentingnya kerjasama regional dalam memajukan perdamaian. Selain itu, negosiasi yang sedang berlangsung untuk pertukaran tahanan menandakan pergeseran menuju rekonsiliasi potensial.

Saat kita menavigasi lanskap baru ini, harapan untuk stabilitas regional semakin kuat, mengingatkan kita bahwa perdamaian bukan hanya ketiadaan konflik tetapi dasar untuk masa depan di mana semua orang dapat berkembang.

Reaksi Internasional dan Implikasi Masa Depan

Saat penduduk kembali ke Gaza utara, reaksi internasional mengungkapkan lanskap opini dan kekhawatiran yang kompleks. Beberapa negara memuji perkembangan ini sebagai langkah potensial menuju perdamaian, menghargai strategi diplomasi Qatar dalam memfasilitasi gencatan senjata dan proses kepulangan.

Namun, yang lainnya mengungkapkan kekhawatiran kemanusiaan yang serius, menyoroti ketegangan yang berkelanjutan dan kebutuhan akan solusi yang komprehensif.

Pertukaran tawanan baru-baru ini antara Hamas dan Israel telah memicu diskusi tentang negosiasi masa depan, menunjukkan bahwa momen ini bisa membentuk kembali kebijakan internasional dan inisiatif bantuan yang bertujuan untuk menstabilkan Gaza.

Berbagai organisasi kini menyerukan fokus baru pada dialog dan pengakuan bersama, menekankan pentingnya mengatasi krisis kemanusiaan untuk membuka jalan bagi perdamaian yang abadi di kawasan tersebut.

Continue Reading

Nasional

Tersangka Mutilasi Ngawi Terungkap: Mobil Korban Terdaftar untuk Dijual di Surabaya

Misteri pembunuhan mengerikan di Ngawi terungkap, saat mobil korban dijual di Surabaya – apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu?

ngawi mutilation suspect revealed

Dalam kasus mutilasi yang mengejutkan di Ngawi, kita mengetahui bahwa mobil Suzuki Ertiga warna putih milik korban diiklankan untuk dijual di Surabaya beberapa jam sebelum kematian tragisnya. Tersangka, Rohmad Tri Hartanto, diduga mencekik korban selama perselisihan keuangan yang berkaitan dengan penjualan kendaraan ini. Insiden ini memunculkan pertanyaan serius tentang motif yang berpusat pada keserakahan dan pengkhianatan. Seiring berlangsungnya proses hukum, pengungkapan lebih lanjut mengenai penjualan kendaraan dan implikasinya masih dinanti.

Rincian Mengerikan dari Kasus Mutilasi

Saat kita menggali detail mengerikan dari kasus mutilasi Ngawi, sangat penting untuk memahami keadaan mengerikan yang menimpa korban, UK, dan tersangkanya, Rohmad Tri Hartanto.

UK, berusia 29 tahun, memiliki kehidupan yang tragis berakhir setelah sebuah perselisihan keras dengan Antok, yang diduga mencekiknya selama konfrontasi.

Motif pembunuhan tampaknya terkait dengan keputusasaan finansial, dimana Antok menjual kendaraan UK seharga IDR 57 juta, meskipun masih dalam kredit.

Tindakan pengkhianatan ini tidak hanya menyoroti niatnya tetapi juga mengungkapkan lebih banyak tentang latar belakang UK, mengungkapkan seorang wanita yang hidupnya dipotong oleh pengkhianatan dan keserakahan.

Saat kita menganalisis elemen-elemen ini, kita mengungkap narasi yang penuh dengan horor, manipulasi, dan kehilangan tragis.

Penjualan Kendaraan Korban

Penjualan mobil Suzuki Ertiga berwarna putih milik UK merupakan elemen penting dalam mengungkap peristiwa tragis yang menyebabkan kematiannya. Rohmad Tri Hartanto, yang dikenal sebagai Antok, menjual mobil tersebut seharga IDR 57 juta melalui penjualan media sosial, meskipun kendaraan tersebut masih dalam kredit dan tidak memiliki dokumen kendaraan yang lengkap. Transaksi ini terjadi tepat sebelum ia membuang jasadnya, menimbulkan kekhawatiran besar bagi penyidik. Dana dari penjualan ini digunakan untuk membeli Toyota Vios hitam seharga IDR 75 juta, yang, bersama dengan Suzuki, telah disita sebagai barang bukti. Otoritas terus memeriksa penjualan ini secara mendalam, mengaitkannya dengan penyelidikan yang lebih luas atas tindakan mengerikan Antok.

Jenis Kendaraan Harga Jual (IDR) Status
Suzuki Ertiga 57 juta Disita
Toyota Vios 75 juta Disita
Metode Transaksi Media Sosial Sedang Ditinjau
Dokumentasi Tidak Lengkap Sedang Diselidiki

Konsekuensi Hukum dan Kecaman Publik

Tindakan Rohmad Tri Hartanto, terutama penjualan kendaraan korban, telah memicu gelombang pengawasan hukum yang melampaui kengerian kejahatan itu sendiri.

Menghadapi tuduhan pembunuhan berencana, dia bisa menghadapi hukuman mati atau penjara seumur hidup menurut hukum Indonesia. Selain itu, tuduhan perampokan terhadap Antok menyoroti sifat berlapis dari kejahatan mereka.

Reaksi publik telah menjadi salah satu kemarahan, menuntut keadilan yang cepat dan hukuman yang lebih keras. Liputan media yang luas menunjukkan keinginan komunitas akan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelidikan.

Diskusi di media sosial mencerminkan kekhawatiran yang meningkat tentang keamanan dan efektivitas sistem peradilan dalam mengatasi kejahatan kekerasan. Implikasi hukum dari kasus ini berdampak mendalam, mendorong seruan kolektif untuk keadilan.

Continue Reading

Nasional

Evakuasi Korban Meninggal di Menara Coran Bekasi Berhasil Berkat Kedatangan Crane

Fasilitas crane yang tiba tepat waktu di Coran Tower Bekasi mempercepat evakuasi korban, namun apa yang sebenarnya terjadi di balik tragedi ini?

evacuation of deceased victims

Kedatangan tepat waktu sebuah crane di Menara Coran di Bekasi sangat membantu upaya evakuasi kami setelah runtuhnya bangunan yang tragis. Ini memungkinkan kami untuk aman mengangkat puing-puing dan menemukan korban yang telah meninggal di antara reruntuhan. Tim kami dari Basarnas dan departemen pemadam kebakaran bekerja sama dengan erat untuk memastikan efisiensi dan keamanan dalam operasi tersebut. Insiden ini tidak hanya menonjolkan kemampuan respons kami tetapi juga membuka diskusi tentang kemungkinan perbaikan. Kami mengundang Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyelidikan yang sedang berlangsung dan dampaknya terhadap komunitas.

Tinjauan Insiden dan Respons

Saat kita menilai insiden tragis di Menara Coran di Bekasi, kita mengetahui bahwa runtuhnya struktur tersebut mengakibatkan satu kematian yang dikonfirmasi dan beberapa luka-luka, dengan lima orang saat ini dirawat di rumah sakit.

Sebagai tanggapan terhadap bencana ini, operasi penyelamatan dimulai segera, dikoordinasikan oleh Basarnas. Sebuah crane tiba pada pukul 21:46 WIB untuk membantu mengangkat puing-puing dan mengevakuasi mereka yang terjebak.

Penilaian awal dari departemen pemadam kebakaran menunjukkan risiko signifikan terhadap kemungkinan runtuhnya struktur lebih lanjut, sehingga diperlukan pendekatan yang hati-hati untuk memastikan keamanan korban dan penyelamat.

Dengan perencanaan dan eksekusi yang cermat, tim fokus pada keamanan struktural untuk mencegah tragedi tambahan.

Saat penyelidikan terus dilakukan untuk menentukan penyebabnya, pikiran kami tetap bersama korban dan keluarga mereka di saat yang sulit ini.

Proses Evakuasi dan Tindakan Keselamatan

Sambil memastikan keamanan baik korban maupun penyelamat, kami memulai proses evakuasi untuk menara Coran yang runtuh.

Dengan kedatangan crane pada pukul 21:46 WIB, kami dapat menerapkan teknik penyelamatan yang efektif dan protokol keselamatan.

  • Basarnas dan operator crane bekerja sama untuk mengangkat struktur dengan aman.
  • Kami mengutamakan pengurangan beban sebelum penghapusan beton untuk mencegah keruntuhan lebih lanjut.
  • Sebuah penilaian keamanan menyeluruh mengevaluasi kestabilan lokasi.
  • Koordinasi dengan kepolisian setempat sangat penting untuk sebuah respons yang efektif.

Para penanggap darurat kami, termasuk departemen pemadam kebakaran, menilai risiko secara mendalam, memastikan pendekatan yang terstruktur.

Perencanaan dan eksekusi yang hati-hati ini memungkinkan kami menavigasi situasi yang kompleks, dengan memprioritaskan keselamatan sepanjang proses evakuasi.

Penyelidikan yang Sedang Berlangsung dan Pembaruan Mendatang

Proses evakuasi di Menara Coran telah membuka jalan bagi penyelidikan menyeluruh mengenai runtuhnya bangunan tersebut. Saat ini, otoritas sedang memeriksa garis waktu penyelidikan untuk mengungkap apa yang menyebabkan peristiwa tragis ini.

Penilaian keamanan dari lokasi masih berlangsung, bertujuan untuk menentukan stabilitas struktur yang tersisa. Lembaga-lembaga lokal, termasuk Basarnas dan departemen pemadam kebakaran, bekerja bersama untuk menganalisis peraturan keamanan yang diterapkan selama evakuasi.

Koordinasi mereka sangat penting dalam memastikan respons yang efektif dan akan menjadi kunci dalam mencegah kejadian serupa di masa depan. Seiring dengan munculnya temuan baru, kami akan terus memperbarui pembaca kami tentang kemajuan penyelidikan dan perubahan protokol keamanan yang mungkin timbul dari situasi yang tidak diinginkan ini.

Continue Reading

Berita Trending