Nasional
Songket dan Seni Tenun Unik Minangkabau
Cermati keindahan songket Minangkabau yang penuh sejarah dan cerita, dan temukan tantangan dalam melestarikan tradisi ini di era modern.
Anda akan menemukan songket Minangkabau sebagai permadani budaya dan seni yang hidup, yang berasal dari akar sejarah yang kaya dari kerajaan Pagaruyung. Awalnya dikenakan oleh bangsawan, tekstil tenunan tangan ini melambangkan kekuatan dan identitas Minangkabau, dihiasi dengan benang emas dan perak yang menceritakan kisah dan tradisi. Pengrajin terampil menggunakan alat tenun tradisional untuk menciptakan dua jenis yang berbeda, masing-masing menyampaikan cerita dan nilai budaya. Songket secara signifikan meningkatkan ekonomi Indonesia melalui ekspor dan pariwisata budaya. Namun, pelestarian tradisi ini menghadapi tantangan seperti industrialisasi. Menjelajahi persimpangan warisan, seni, dan ekonomi ini akan mengungkap dunia tenun songket Minangkabau yang rumit.
Sejarah Songket Minangkabau

Songket Minangkabau, sebuah tekstil tenun mewah, menelusuri asal-usulnya kembali ke era kerajaan Pagaruyung pada abad ke-16 hingga ke-17. Awalnya, tekstil ini menghiasi tubuh para bangsawan dan pejabat tinggi, melambangkan kekuasaan dan prestise. Ketika Anda mendalami sejarahnya, Anda akan menemukan bahwa evolusi songket mencerminkan perubahan lanskap sosial-politik pada masanya. Dari kain yang sederhana dan fungsional, ia bertransformasi menjadi desain yang rumit, mencerminkan status dan identitas pemakainya. Pusat produksi songket secara historis telah berfluktuasi, sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial. Pergeseran ini menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi orang Minangkabau. Pada tahun 1960-an, terjadi kebangkitan yang signifikan di Sumatera Barat, menghidupkan kembali bentuk seni yang dihargai ini. Kebangkitan ini merupakan bukti kebanggaan budaya dan minat baru dalam melestarikan kerajinan tradisional. Festival dan acara budaya, seperti Festival Sekaten, memainkan peran penting dalam memamerkan dan mempertahankan kerajinan tradisional ini, membantu untuk tetap hidup di tengah modernisasi.
Teknik Menenun Songket
Saat Anda menjelajahi seni rumit songket Minangkabau, Anda akan menemukan bahwa sejarahnya yang kaya sangat terkait dengan teknik-teknik teliti yang digunakan dalam pembuatannya. Prosesnya dimulai dengan pengrajin terampil yang bekerja pada alat tenun tradisional, yang dikenal sebagai ATBM. Para pengrajin ini menggunakan metode tambahan pakan untuk menenun benang emas dan perak secara rumit ke dalam kain, menciptakan pola yang menakjubkan yang memikat secara visual dan signifikan secara budaya.
Produksi songket adalah kerajinan yang memerlukan tenaga kerja intensif yang membutuhkan perhatian yang teliti terhadap detail. Pengrajin dengan hati-hati memilih bahan, mewarnai benang, dan dengan cermat mengatur pola, sering kali mengabdikan waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikan satu karya.
Ada dua jenis utama songket: songket balapak, yang menampilkan motif yang menutupi seluruh permukaan, dan songket batabua, di mana motif ditempatkan lebih selektif. Setiap jenis membutuhkan teknik tenun yang berbeda, menunjukkan keahlian dan kreativitas penenun.
Motif seperti batang pinang, bijo bayam, dan saluak laka bukan hanya dekoratif; mereka menyampaikan cerita dan nilai-nilai budaya komunitas Minangkabau. Teknik menenun telah dipertahankan melalui generasi, dengan pengrajin sering memulai pelatihan mereka pada usia muda.
Hal ini memastikan kelanjutan kerajinan tradisional ini, merayakan warisan Minangkabau yang bersemangat. Untuk lebih mendukung pelestarian dan promosi seni ini, industri lokal fokus pada memanfaatkan sumber daya lokal dan bakat, meningkatkan kelayakan ekonomi kerajinan tradisional.
Pentingnya Budaya Songket

Dalam tapestry budaya Minangkabau yang penuh warna, songket berdiri sebagai simbol identitas dan tradisi. Anda akan menemukannya terjalin dengan rumit ke dalam kain masyarakat, terutama selama upacara dan acara tradisional. Tekstil budaya ini bukan sekadar pakaian; ini adalah bukti hidup dari nilai-nilai dan ekspresi artistik Minangkabau.
Keahlian dalam menciptakan songket sangat luar biasa, dengan motif dan desainnya yang rumit mengisahkan sejarah budaya yang kaya dari orang-orang Minangkabau. Setiap bagian songket menceritakan sebuah kisah, dengan motif yang mengandung makna yang dalam. Hiasan emas, khususnya, mewakili status sosial dan kekayaan, menjadikan songket simbol status dalam masyarakat Minangkabau. Memiliki beberapa set, terutama yang dihiasi dengan emas, menandakan prestise dan kemakmuran.
Mempertahankan teknik menenun songket sangat penting untuk menjaga identitas budaya. Secara tradisional, keterampilan ini diturunkan kepada gadis-gadis muda, memastikan kelanjutan warisan artistik ini. Pola batik unik Bandung juga mencerminkan identitas budaya, dengan setiap motif memiliki makna spesifik dan signifikansi sejarah.
Saat Anda mengapresiasi songket, Anda tidak hanya mengagumi sepotong kain; Anda menyaksikan warisan budaya, yang berakar dalam tradisi dan sejarah. Ini adalah bagian penting dari identitas Minangkabau, menghubungkan generasi dan melestarikan tapestry budaya mereka yang kaya.
Kontribusi Ekonomi
Sementara banyak yang menghargai songket karena signifikansi budayanya, kontribusi ekonominya juga patut dicatat. Anda memiliki kerajinan yang secara signifikan meningkatkan ekonomi Sumatera Barat dengan menyediakan mata pencaharian bagi banyak pengrajin dan penenun. Individu-individu ini mengandalkan produksi songket sebagai sumber pendapatan utama mereka, menjadikannya pilar ekonomi yang vital di wilayah ini.
Desain yang rumit dan sifat songket yang memerlukan banyak tenaga kerja adalah faktor kunci yang meningkatkan nilainya. Tergantung pada ukuran dan kompleksitasnya, sebuah karya tunggal dapat mencapai harga beberapa ratus dolar. Ini menjadikan songket bukan hanya artefak budaya tetapi juga produk yang menguntungkan, terutama dalam industri mode, di mana permintaan telah meningkat. Ketika penjualan dan ekspor meningkat, komunitas lokal mengalami peningkatan ekonomi yang substansial.
Inisiatif pemerintah memainkan peran penting dalam pertumbuhan ini. Dengan menawarkan hibah dan program pelatihan, mereka membantu para pengrajin meningkatkan teknik produksi mereka dan mengakses pasar yang lebih luas, mendorong keberlanjutan ekonomi jangka panjang. Selain itu, pariwisata budaya yang berpusat pada songket menarik pengunjung ke Sumatera Barat. Arus masuk ini meningkatkan ekonomi lokal saat wisatawan membeli tekstil tradisional dan kerajinan terkait, semakin memperkuat dampak ekonomi songket. Ini adalah kemenangan yang jelas baik untuk budaya maupun perdagangan. Selain itu, peran kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri sangat penting, karena mendukung industri lokal dan meningkatkan pengembangan ekonomi regional.
Tantangan Pelestarian

Menghadapi tantangan pelestarian teknik tenun tradisional songket sangat penting di dunia yang cepat mengalami industrialisasi saat ini. Produksi tekstil modern menciptakan hambatan yang signifikan, karena permintaan untuk songket tenunan tangan menurun. Tekstil buatan mesin menawarkan alternatif yang lebih murah, membuat para perajin kesulitan bersaing. Perubahan ini mengancam jangkauan pasar mereka dan membahayakan mata pencaharian mereka, karena kerajinan menenun tangan yang memerlukan ketelitian kesulitan menemukan tempat dalam ekonomi yang didorong oleh efisiensi dan produksi massal. Untuk melestarikan signifikansi budaya dan keaslian songket, Anda harus fokus pada menjaga kualitasnya. Keaslian bukan hanya tentang estetika; itu adalah bukti warisan dan keahlian Minangkabau yang kaya. Melibatkan komunitas lokal memainkan peran penting dalam upaya ini. Tanpa keterlibatan mereka, bentuk seni ini berisiko menjadi usang, terutama jika generasi muda tidak tertarik untuk mempelajari keterampilan tradisional ini. Program pendidikan sangat penting untuk mewariskan teknik-teknik ini dan mempromosikan warisan songket. Dengan berinvestasi dalam inisiatif semacam itu, Anda memastikan bahwa keterampilan dan pengetahuan budaya yang terkait dengan songket tidak hilang. Melibatkan sekolah dan komunitas dapat memicu minat dan apresiasi, memastikan bentuk seni yang rumit ini tetap berkembang bahkan di tengah tantangan modern. Pergeseran menuju praktik berkelanjutan dalam produksi tekstil juga dapat dieksplorasi, karena metode ini memastikan pelestarian jangka panjang warisan budaya sambil memberi manfaat bagi ekosistem lokal.
Pengakuan Global
Desain rumit dan keterampilan Songket Minangkabau telah menarik perhatian internasional, menjadikannya tempat yang bergengsi di pasar mode global. Daya tarik tekstil ini terletak pada penggunaan benang emas dan perak yang mewah, yang menenun kisah seni dan tradisi.
Sebagai seorang penggemar mode, Anda mungkin tertarik pada perpaduan unik antara keanggunan dan kedalaman budaya, menjadikannya tambahan yang didambakan untuk setiap koleksi.
Peningkatan ekspor budaya songket telah secara signifikan meningkatkan perekonomian Indonesia. Ketika Anda membeli songket, Anda tidak hanya membeli sepotong kain; Anda mendukung pengrajin lokal dan membantu mempromosikan keterampilan mereka di platform internasional.
Permintaan yang semakin meningkat ini telah membuat songket ditampilkan di berbagai acara nasional dan internasional, memperluas daya tariknya ke beragam audiens.
Saat ini sedang dilakukan upaya untuk mendaftarkan songket sebagai warisan budaya UNESCO. Mencapai pengakuan ini akan meningkatkan status globalnya, memastikan pelestarian dan apresiasi di seluruh dunia.
Manfaat ekonomi dari pariwisata sering kali terkonsentrasi di antara perusahaan-perusahaan besar, yang menyoroti pentingnya memastikan bahwa pengrajin lokal, seperti mereka yang membuat songket, menerima kompensasi dan pengakuan yang adil atas kontribusi budaya mereka.
Kesimpulan
Bayangkan Songket sebagai permadani yang berwarna-warni, setiap benang merajut bersama sejarah, budaya, dan ekonomi Minangkabau. Anda melihat para penenun sebagai seniman, tangan mereka menari untuk melestarikan tradisi yang dihargai. Namun, permadani ini menghadapi ujian waktu, benang-benangnya ditarik oleh tantangan modern. Anda diundang untuk mengenali daya tarik globalnya dan membantu memastikan ketahanannya. Rangkul kecemerlangan Songket, karena dengan melakukannya, Anda membantu menjaga agar warisan Minangkabau tetap utuh dan berkembang.
Nasional
Gaza Utara: Kepulangan Warga sebagai Tanda Kemenangan Palestina
Capaian penting bagi identitas Palestina, namun apa arti sebenarnya dari kembalinya warga ke Gaza Utara?

Kembalinya penduduk ke utara Gaza menandai sebuah momen penting bagi identitas Palestina kita. Kami melihat ini sebagai tindakan kuat dalam merebut kembali rumah kami dan menegaskan hak kami melawan upaya pengusiran. Gencatan senjata terbaru, yang efektif sejak Januari 2025, memungkinkan kami untuk terhubung kembali dengan warisan budaya kami, memperkuat ketahanan dan kebanggaan nasional kami. Meskipun reaksi internasional bervariasi, perkembangan ini memicu harapan untuk stabilitas regional dan kerjasama. Masih banyak lagi yang perlu dipahami tentang situasi yang berkembang ini.
Signifikansi Kepulangan bagi Identitas Palestina
Kembalinya penduduk ke utara Gaza melambangkan momen penting dalam narasi berkelanjutan tentang identitas Palestina. Gerakan ini, yang digambarkan oleh Hamas sebagai perebutan kembali rumah dan hak, menantang rencana penggusuran Israel sambil merayakan warisan budaya dan kebanggaan nasional.
Saat ribuan pengungsi kembali, kita menyaksikan pengukuhan kembali ketahanan terhadap pendudukan, memupuk kesatuan dan moral di antara rakyat Palestina. Mediasi internasional, terutama oleh Qatar, telah memfasilitasi pergeseran geopolitik yang signifikan ini, memperkuat koneksi kita dengan tanah air kita.
Peristiwa ini tidak hanya menyoroti pentingnya merebut kembali ruang fisik tetapi juga berfungsi sebagai pengingat identitas kolektif kita, menjembatani perjuangan masa lalu dengan masa depan yang penuh harapan. Bersama-sama, kita merayakan momen ini sebagai bukti semangat abadi dan warisan kita.
Gencatan Senjata: Babak Baru di Gaza
Kembali ke Gaza utara di tengah gencatan senjata menandai awal dari babak penting dalam sejarah wilayah tersebut.
Gencatan senjata, yang efektif sejak 19 Januari 2025, telah menghentikan operasi militer dan memungkinkan kembalinya warga Palestina yang terlantar dengan aman. Gerakan ini sangat penting untuk merebut kembali rumah dan menegaskan hak-hak, menunjukkan dampak gencatan senjata yang mendalam terhadap kehidupan sehari-hari.
Perantaraan oleh Qatar menonjolkan pentingnya kerjasama regional dalam memajukan perdamaian. Selain itu, negosiasi yang sedang berlangsung untuk pertukaran tahanan menandakan pergeseran menuju rekonsiliasi potensial.
Saat kita menavigasi lanskap baru ini, harapan untuk stabilitas regional semakin kuat, mengingatkan kita bahwa perdamaian bukan hanya ketiadaan konflik tetapi dasar untuk masa depan di mana semua orang dapat berkembang.
Reaksi Internasional dan Implikasi Masa Depan
Saat penduduk kembali ke Gaza utara, reaksi internasional mengungkapkan lanskap opini dan kekhawatiran yang kompleks. Beberapa negara memuji perkembangan ini sebagai langkah potensial menuju perdamaian, menghargai strategi diplomasi Qatar dalam memfasilitasi gencatan senjata dan proses kepulangan.
Namun, yang lainnya mengungkapkan kekhawatiran kemanusiaan yang serius, menyoroti ketegangan yang berkelanjutan dan kebutuhan akan solusi yang komprehensif.
Pertukaran tawanan baru-baru ini antara Hamas dan Israel telah memicu diskusi tentang negosiasi masa depan, menunjukkan bahwa momen ini bisa membentuk kembali kebijakan internasional dan inisiatif bantuan yang bertujuan untuk menstabilkan Gaza.
Berbagai organisasi kini menyerukan fokus baru pada dialog dan pengakuan bersama, menekankan pentingnya mengatasi krisis kemanusiaan untuk membuka jalan bagi perdamaian yang abadi di kawasan tersebut.
Nasional
Tersangka Mutilasi Ngawi Terungkap: Mobil Korban Terdaftar untuk Dijual di Surabaya
Misteri pembunuhan mengerikan di Ngawi terungkap, saat mobil korban dijual di Surabaya – apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu?

Dalam kasus mutilasi yang mengejutkan di Ngawi, kita mengetahui bahwa mobil Suzuki Ertiga warna putih milik korban diiklankan untuk dijual di Surabaya beberapa jam sebelum kematian tragisnya. Tersangka, Rohmad Tri Hartanto, diduga mencekik korban selama perselisihan keuangan yang berkaitan dengan penjualan kendaraan ini. Insiden ini memunculkan pertanyaan serius tentang motif yang berpusat pada keserakahan dan pengkhianatan. Seiring berlangsungnya proses hukum, pengungkapan lebih lanjut mengenai penjualan kendaraan dan implikasinya masih dinanti.
Rincian Mengerikan dari Kasus Mutilasi
Saat kita menggali detail mengerikan dari kasus mutilasi Ngawi, sangat penting untuk memahami keadaan mengerikan yang menimpa korban, UK, dan tersangkanya, Rohmad Tri Hartanto.
UK, berusia 29 tahun, memiliki kehidupan yang tragis berakhir setelah sebuah perselisihan keras dengan Antok, yang diduga mencekiknya selama konfrontasi.
Motif pembunuhan tampaknya terkait dengan keputusasaan finansial, dimana Antok menjual kendaraan UK seharga IDR 57 juta, meskipun masih dalam kredit.
Tindakan pengkhianatan ini tidak hanya menyoroti niatnya tetapi juga mengungkapkan lebih banyak tentang latar belakang UK, mengungkapkan seorang wanita yang hidupnya dipotong oleh pengkhianatan dan keserakahan.
Saat kita menganalisis elemen-elemen ini, kita mengungkap narasi yang penuh dengan horor, manipulasi, dan kehilangan tragis.
Penjualan Kendaraan Korban
Penjualan mobil Suzuki Ertiga berwarna putih milik UK merupakan elemen penting dalam mengungkap peristiwa tragis yang menyebabkan kematiannya. Rohmad Tri Hartanto, yang dikenal sebagai Antok, menjual mobil tersebut seharga IDR 57 juta melalui penjualan media sosial, meskipun kendaraan tersebut masih dalam kredit dan tidak memiliki dokumen kendaraan yang lengkap. Transaksi ini terjadi tepat sebelum ia membuang jasadnya, menimbulkan kekhawatiran besar bagi penyidik. Dana dari penjualan ini digunakan untuk membeli Toyota Vios hitam seharga IDR 75 juta, yang, bersama dengan Suzuki, telah disita sebagai barang bukti. Otoritas terus memeriksa penjualan ini secara mendalam, mengaitkannya dengan penyelidikan yang lebih luas atas tindakan mengerikan Antok.
Jenis Kendaraan | Harga Jual (IDR) | Status |
---|---|---|
Suzuki Ertiga | 57 juta | Disita |
Toyota Vios | 75 juta | Disita |
Metode Transaksi | Media Sosial | Sedang Ditinjau |
Dokumentasi | Tidak Lengkap | Sedang Diselidiki |
Konsekuensi Hukum dan Kecaman Publik
Tindakan Rohmad Tri Hartanto, terutama penjualan kendaraan korban, telah memicu gelombang pengawasan hukum yang melampaui kengerian kejahatan itu sendiri.
Menghadapi tuduhan pembunuhan berencana, dia bisa menghadapi hukuman mati atau penjara seumur hidup menurut hukum Indonesia. Selain itu, tuduhan perampokan terhadap Antok menyoroti sifat berlapis dari kejahatan mereka.
Reaksi publik telah menjadi salah satu kemarahan, menuntut keadilan yang cepat dan hukuman yang lebih keras. Liputan media yang luas menunjukkan keinginan komunitas akan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelidikan.
Diskusi di media sosial mencerminkan kekhawatiran yang meningkat tentang keamanan dan efektivitas sistem peradilan dalam mengatasi kejahatan kekerasan. Implikasi hukum dari kasus ini berdampak mendalam, mendorong seruan kolektif untuk keadilan.
Nasional
Evakuasi Korban Meninggal di Menara Coran Bekasi Berhasil Berkat Kedatangan Crane
Fasilitas crane yang tiba tepat waktu di Coran Tower Bekasi mempercepat evakuasi korban, namun apa yang sebenarnya terjadi di balik tragedi ini?

Kedatangan tepat waktu sebuah crane di Menara Coran di Bekasi sangat membantu upaya evakuasi kami setelah runtuhnya bangunan yang tragis. Ini memungkinkan kami untuk aman mengangkat puing-puing dan menemukan korban yang telah meninggal di antara reruntuhan. Tim kami dari Basarnas dan departemen pemadam kebakaran bekerja sama dengan erat untuk memastikan efisiensi dan keamanan dalam operasi tersebut. Insiden ini tidak hanya menonjolkan kemampuan respons kami tetapi juga membuka diskusi tentang kemungkinan perbaikan. Kami mengundang Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyelidikan yang sedang berlangsung dan dampaknya terhadap komunitas.
Tinjauan Insiden dan Respons
Saat kita menilai insiden tragis di Menara Coran di Bekasi, kita mengetahui bahwa runtuhnya struktur tersebut mengakibatkan satu kematian yang dikonfirmasi dan beberapa luka-luka, dengan lima orang saat ini dirawat di rumah sakit.
Sebagai tanggapan terhadap bencana ini, operasi penyelamatan dimulai segera, dikoordinasikan oleh Basarnas. Sebuah crane tiba pada pukul 21:46 WIB untuk membantu mengangkat puing-puing dan mengevakuasi mereka yang terjebak.
Penilaian awal dari departemen pemadam kebakaran menunjukkan risiko signifikan terhadap kemungkinan runtuhnya struktur lebih lanjut, sehingga diperlukan pendekatan yang hati-hati untuk memastikan keamanan korban dan penyelamat.
Dengan perencanaan dan eksekusi yang cermat, tim fokus pada keamanan struktural untuk mencegah tragedi tambahan.
Saat penyelidikan terus dilakukan untuk menentukan penyebabnya, pikiran kami tetap bersama korban dan keluarga mereka di saat yang sulit ini.
Proses Evakuasi dan Tindakan Keselamatan
Sambil memastikan keamanan baik korban maupun penyelamat, kami memulai proses evakuasi untuk menara Coran yang runtuh.
Dengan kedatangan crane pada pukul 21:46 WIB, kami dapat menerapkan teknik penyelamatan yang efektif dan protokol keselamatan.
- Basarnas dan operator crane bekerja sama untuk mengangkat struktur dengan aman.
- Kami mengutamakan pengurangan beban sebelum penghapusan beton untuk mencegah keruntuhan lebih lanjut.
- Sebuah penilaian keamanan menyeluruh mengevaluasi kestabilan lokasi.
- Koordinasi dengan kepolisian setempat sangat penting untuk sebuah respons yang efektif.
Para penanggap darurat kami, termasuk departemen pemadam kebakaran, menilai risiko secara mendalam, memastikan pendekatan yang terstruktur.
Perencanaan dan eksekusi yang hati-hati ini memungkinkan kami menavigasi situasi yang kompleks, dengan memprioritaskan keselamatan sepanjang proses evakuasi.
Penyelidikan yang Sedang Berlangsung dan Pembaruan Mendatang
Proses evakuasi di Menara Coran telah membuka jalan bagi penyelidikan menyeluruh mengenai runtuhnya bangunan tersebut. Saat ini, otoritas sedang memeriksa garis waktu penyelidikan untuk mengungkap apa yang menyebabkan peristiwa tragis ini.
Penilaian keamanan dari lokasi masih berlangsung, bertujuan untuk menentukan stabilitas struktur yang tersisa. Lembaga-lembaga lokal, termasuk Basarnas dan departemen pemadam kebakaran, bekerja bersama untuk menganalisis peraturan keamanan yang diterapkan selama evakuasi.
Koordinasi mereka sangat penting dalam memastikan respons yang efektif dan akan menjadi kunci dalam mencegah kejadian serupa di masa depan. Seiring dengan munculnya temuan baru, kami akan terus memperbarui pembaca kami tentang kemajuan penyelidikan dan perubahan protokol keamanan yang mungkin timbul dari situasi yang tidak diinginkan ini.
-
Ekonomi2 hari ago
Info Terkini: Harga Beras Setra Ramos dan Berbagai Varietas Beras Hari Ini
-
Ekonomi2 hari ago
Kekurangan Berani Para Pencuri: Pertamina Kehilangan Rp 400 Juta Akibat Pencurian Avtur
-
Ekonomi2 hari ago
Hari ini, Harga Emas Antam Ditetapkan Rp889,000 per Gram: Tanpa Perubahan
-
Politik2 hari ago
Investigasi Judi Sabung Ayam Online: Polisi Distrik Malang Temukan Berbagai Fakta
-
Politik2 hari ago
Dugaan Serangan Siber: Akun Pemerintah Provinsi Jawa Timur Jadi Sasaran Judi Online
-
Ekonomi16 jam ago
Persiapan untuk Ramadan: Lonjakan Harga Bahan Pokok di Pasar
-
Lingkungan17 jam ago
Misteri Alam: Hujan Jeli di Gorontalo, Penyebab Terungkap?
-
Politik17 jam ago
Harvey Moeis dan Asetnya: Negara Mengambil Tindakan, Namun Masih Belum Cukup