Kuliner
Hidangan Kuliner Spesial Tahun Baru 2025 – Hidangan Tradisional Bandung yang Wajib Dicoba
Yuk, jelajahi cita rasa Bandung di tahun 2025 dengan hidangan tradisional yang menggugah selera untuk perayaan Tahun Baru! Temukan lebih lanjut tentang kelezatan ini.

Rasakan cita rasa Bandung di tahun 2025 dengan hidangan tradisional yang wajib dicoba untuk perayaan Tahun Baru! Nikmati aroma Nasi Timbel dan Sate Maranggi yang kaya rempah, atau nikmati Soto Bandung yang menghangatkan dengan kaldu daging sapi beningnya. Manjakan diri Anda dengan Karedok, salad segar yang disiram saus kacang gurih, atau nikmati kelezatan Batagor Bandung yang terdiri dari tahu goreng dan ikan tenggiri. Akhiri dengan catatan manis dengan Colenak singkong renyah atau Es Cendol yang menyegarkan. Hidangan-hidangan ini tidak hanya merayakan warisan kuliner Bandung tetapi juga mengajak Anda untuk menjelajahi dunia kuliner kaki lima yang meriah yang meningkatkan perayaan Tahun Baru. Temukan lebih banyak tentang harta kuliner ini.
Nasi Timbel Lezat

Ketika Anda berada di Bandung, Nasi Timbel adalah hidangan yang tidak boleh Anda lewatkan. Hidangan tradisional Sunda ini lebih dari sekadar makanan; ini adalah pengalaman yang dibungkus dalam daun pisang. Nasi yang dikukus memiliki aroma yang khas, berkat kemasannya yang unik.
Anda akan menemukannya disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, tahu, dan tempe, menciptakan hidangan yang lengkap dan memuaskan yang memanjakan selera Anda.
Nasi Timbel bukan hanya tentang rasa; ini adalah ikon budaya Bandung. Ini membawa keluarga bersama selama pertemuan dan acara-acara meriah, menjadikannya bagian yang dihargai dari warisan lokal.
Penyajiannya adalah pesta untuk mata, dengan lauk berwarna-warni dan sambal yang cerah menambah lapisan rasa dan daya tarik visual. Ini membuatnya tidak hanya lezat tetapi juga layak untuk diunggah di Instagram.
Anda tidak akan kesulitan menemukan makanan lezat ini, karena tersedia luas di restoran dan tempat makan lokal di seluruh Bandung.
Apakah Anda seorang pecinta kuliner atau pelancong yang mencari masakan lokal yang otentik, mencoba Nasi Timbel adalah hal yang esensial. Ini menangkap esensi tradisi kuliner Bandung, memastikan Anda pergi dengan perut kenyang dan pengalaman budaya yang lebih kaya.
Rasa Sate Maranggi
Dikenal dengan campuran rempah-rempahnya yang khas, Sate Maranggi menangkap esensi cita rasa Indonesia dengan jahe dan kunyit yang menciptakan pengalaman aromatik yang kaya.
Setiap tusuk sate menawarkan simfoni rasa, dengan daging sapi atau domba yang lembut dimarinasi dengan sempurna. Marinasi ini tidak hanya meningkatkan rasa alami daging, tetapi juga menginfusinya dengan kedalaman yang membedakan Sate Maranggi dari hidangan sate lainnya. Ketika Anda menggigit tusuk sate, Anda akan merasakan bagaimana rempah-rempah berpadu, menciptakan perjalanan rasa yang tak terlupakan.
Biasanya disajikan dengan nasi atau lontong, Sate Maranggi adalah hidangan yang mengenyangkan dan memuaskan. Kombinasi tekstur dan rasanya menjadikannya pilihan yang menonjol bagi pecinta daging yang mengunjungi Bandung.
Keterjangkauan Sate Maranggi memastikan Anda dapat menikmati masakan Indonesia yang autentik tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam, baik Anda adalah penduduk lokal atau wisatawan. Aksesibilitas ini, ditambah dengan warisan kulinernya yang unik, menjadikannya hidangan yang wajib dicoba saat menjelajahi dunia kuliner yang semarak di Bandung.
Pengalaman Soto Bandung

Menyelami pengalaman Soto Bandung, hidangan tradisional yang wajib dicoba yang akan menghangatkan jiwa Anda dengan kuah bening yang penuh rasa. Terbuat dari daging sapi yang empuk dan tulang, sup ini menjadi favorit di kalangan penduduk lokal dan pengunjung, terutama selama perayaan Tahun Baru yang sejuk di Bandung.
Kuah bening, diperkaya dengan irisan lobak dan kedelai goreng yang renyah, menciptakan kontras tekstur dan rasa yang menyenangkan, yang merupakan simbol dari tradisi kuliner kota yang kaya.
Mengapa Anda harus mencoba Soto Bandung? Kombinasi unik dari bahan lokal dan teknik memasak tradisional ini menawarkan cita rasa otentik dari budaya makanan Bandung yang semarak. Hidangan ini biasanya dinikmati sebagai sarapan atau makan siang yang mengenyangkan, sering kali disertai dengan nasi kukus atau lauk tradisional yang melengkapi profil gurihnya.
Mengunjungi Bandung? Jangan lewatkan hidangan yang esensial ini. Menikmati Soto Bandung tidak hanya akan memuaskan selera Anda tetapi juga memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan gastronomi kota ini.
Apakah Anda ingin menghangatkan diri di iklim yang dingin atau sekadar menikmati hidangan yang penuh rasa, Soto Bandung adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Ini adalah representasi sempurna dari pesona kuliner Bandung.
Kesegaran Karedok
Setelah menikmati kehangatan Soto Bandung, Anda akan menemukan Karedok menawarkan kontras yang menyegarkan dengan kerenyahannya yang berwarna-warni. Salad tradisional Sunda ini adalah campuran sayuran mentah seperti mentimun, taoge, dan kacang panjang, setiap gigitan meletus dengan kesegaran.
Keindahan Karedok tidak hanya terletak pada teksturnya tetapi juga pada saus kacang yang menggoda. Saus yang kaya dan gurih ini, sering kali dilapisi dengan air jeruk nipis, memberikan tendangan segar yang meningkatkan cita rasa, menjadikan setiap suapan pengalaman yang menyenangkan.
Karedok bukan hanya pesta untuk selera Anda; ini adalah kekuatan nutrisi. Rendah kalori namun tinggi vitamin dan nutrisi, ini adalah pilihan sehat yang tidak akan membuat Anda merasa berat.
Salad ini adalah makanan pokok selama acara-acara meriah di Bandung, menawarkan cita rasa asli budaya lokal. Warna-warnanya yang cerah dan teksturnya yang beragam membuatnya tidak hanya menarik secara visual tetapi juga lezat, memastikan itu menonjol di meja makan mana pun.
Saat mengunjungi Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Karedok. Campuran rasa yang unik dan manfaat kesehatannya menjadikannya harus dicoba bagi siapa saja yang ingin merasakan masakan Sunda yang otentik.
Batagor Bandung Rasa

Batagor, makanan jalanan yang sangat disukai di Bandung, adalah suatu yang wajib dicoba bagi siapa saja yang ingin menyelami kelezatan kuliner kota ini. Camilan khas ini terdiri dari bakso tahu goreng yang terbuat dari adonan ikan tenggiri, memberikan rasa dan tekstur unik yang sulit ditolak.
Saat menjelajahi pemandangan kuliner Bandung yang semarak, Anda akan menemukan bahwa Batagor menawarkan keseimbangan rasa yang sempurna, biasanya disajikan dengan saus kacang yang kaya, kecap manis, dan percikan air jeruk nipis. Kombinasi ini menciptakan simfoni rasa yang tak tertahankan yang meningkatkan daya tarik hidangan ini.
Anda dapat dengan mudah menemukan Batagor di pasar lokal, menjadikannya pemberhentian yang nyaman dan esensial dalam petualangan kuliner Anda. Untuk pengalaman Batagor yang premium, pergilah ke Batagor Kingsley di Jalan Veteran No 25. Di sini, Anda akan menikmati versi yang ditingkatkan dari hidangan ikonik ini, dengan harga mulai dari Rp 37,000.
Apakah Anda seorang penduduk lokal atau pengunjung, Batagor diakui sebagai bagian penting dari budaya makanan Bandung, menawarkan rasa yang menangkap esensi kota ini.
Jangan lewatkan makanan jalanan ikonik ini; ini adalah suatu yang wajib dicoba bagi setiap pecinta makanan yang menjelajahi Bandung!
Surabi Bandung Treat
Saat Anda menikmati cita rasa Batagor yang semarak, jangan lewatkan permata kuliner lain yang ditawarkan Bandung: Surabi Bandung. Pancake tradisional ini, dibuat dari tepung beras dan santan, memiliki tekstur lembut dan rasa yang kaya. Surabi Bandung adalah camilan serbaguna, dengan topping yang bervariasi mulai dari cokelat dan keju hingga opsi gurih seperti bawang dan telur, memenuhi selera yang beragam. Biasanya disajikan panas dari penjual jalanan, ini adalah camilan favorit saat acara-acara meriah, menjadikannya wajib dicoba ketika Anda menjelajahi dunia kuliner Bandung, terutama selama perayaan Tahun Baru. Selain itu, signifikansi koneksi emosional dalam menikmati makanan lokal meningkatkan pengalaman secara keseluruhan.
Surabi Bandung sering disajikan dengan sirup kelapa manis atau gula aren di sampingnya, meningkatkan rasa lezatnya. Camilan ikonik ini bukan hanya menjadi favorit penduduk lokal, tetapi juga memikat pengunjung dengan perpaduan rasa uniknya. Apakah Anda penggemar manis atau gurih, ada topping Surabi untuk semua orang. Berikut adalah panduan cepat untuk membantu Anda memutuskan:
Topping | Profil Rasa | Pendamping Terbaik |
---|---|---|
Cokelat | Manis | Sirup kelapa |
Keju | Gurih | Gula aren |
Bawang | Gurih | Tidak diperlukan |
Telur | Gurih | Sirup kelapa |
Buah Campur | Manis | Sirup kelapa |
Nikmati pengalaman yang menyenangkan ini dan benamkan diri Anda dalam warisan kuliner Bandung yang kaya.
Colenak Godaan Manis

Temukan daya tarik Colenak yang tak tertahankan, camilan Bandung yang disukai dan pasti memuaskan keinginan manis Anda. Dibuat dari singkong yang difermentasi, kudapan tradisional ini dipanggang hingga sempurna, menawarkan kontras yang menyenangkan antara bagian luarnya yang renyah dan bagian dalamnya yang lembut dan kenyal.
Keajaiban terjadi saat disajikan dengan saus manis dan lengket yang terbuat dari gula kelapa dan kelapa parut, menciptakan ledakan rasa di setiap gigitan.
Tekstur dan rasa unik Colenak membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan penduduk lokal dan pengunjung, sering dinikmati sebagai hidangan penutup atau camilan hangat. Anda bahkan bisa meningkatkan pengalaman Colenak Anda dengan menambahkan topping menggoda seperti cokelat atau keju, menyesuaikannya dengan selera Anda dan menjadikannya kenikmatan yang tak terlupakan.
Nama "colenak" berasal dari kata Sunda "colena," yang berarti "mencicipi," menyoroti penekanan hidangan ini pada rasa dan kenikmatan.
Saat Anda menjelajahi jalan-jalan Bandung yang bersemangat, Anda akan menemukan Colenak di gerai makanan jalanan dan pasar lokal, menjadikannya hal yang wajib dicoba selama perayaan Tahun Baru.
Nikmati godaan manis ini dan benamkan diri Anda dalam dunia kuliner autentik Bandung, di mana tradisi bertemu rasa di setiap gigitan yang lezat.
Lotek Gaya Bandung
Lotek Bandung Style adalah pengalaman kuliner yang bersemangat dan memuaskan yang tidak boleh Anda lewatkan saat menjelajahi dunia kuliner Bandung. Hidangan salad tradisional ini menyatukan campuran sayuran rebus yang menggugah selera seperti bayam, tauge, dan kol, semuanya dicampur dengan saus kacang yang kaya dan gurih.
Saat Anda menggigit pertama kali, Anda akan menghargai harmoni rasa yang menonjolkan bahan-bahan lokal segar, sebuah cerminan sejati dari budaya Sunda.
Untuk meningkatkan tekstur dan profil rasa, Lotek sering dihiasi dengan tahu goreng atau tempe, menambahkan kontras renyah pada sayuran yang lembut. Biasanya disajikan dengan nasi atau lontong, menjadikannya tidak hanya hidangan lezat tetapi juga pilihan makanan yang mengenyangkan dan bergizi.
Apakah Anda penduduk lokal atau pengunjung, Lotek Bandung adalah makanan yang wajib dicoba, terutama selama acara perayaan atau kumpul keluarga.
Menikmati Lotek Bandung lebih dari sekedar makan; ini adalah pengalaman yang menghubungkan Anda dengan inti warisan kuliner Bandung.
Jangan lewatkan hidangan ikonik ini yang terus memikat selera semua orang yang mencobanya.
Es Cendol Bandung Penyegar

Es Cendol Bandung menawarkan pelarian menyegarkan dari iklim hangat kota dengan perpaduan menyenangkan dari jeli tepung beras hijau, santan, dan sirup gula aren. Hidangan penutup tradisional Indonesia ini, disajikan di atas es serut, adalah camilan dingin yang sempurna untuk perayaan Tahun Baru. Saat Anda menjelajahi Bandung, Anda akan menemukan bahwa penjual lokal memperkaya Es Cendol dengan tambahan seperti kacang hijau dan susu kental manis, memberikan rasa dan tekstur yang lebih kaya.
Variasi unik berlimpah, memungkinkan Anda untuk merasakan interpretasi berbeda dari minuman klasik ini. Apakah Anda seorang penduduk lokal atau turis, keterjangkauan Es Cendol, yang biasanya dihargai antara Rp 10.000 dan Rp 20.000, menjadikannya pilihan yang tak tertahankan.
Bahan | Deskripsi | Rentang Harga (Rp) |
---|---|---|
Jeli Tepung Beras Hijau | Dibuat dari tepung beras dan daun pandan | 10.000 – 20.000 |
Santan | Menambah tekstur creamy | 10.000 – 20.000 |
Sirup Gula Aren | Memaniskan hidangan penutup | 10.000 – 20.000 |
Kacang Hijau (opsional) | Menyediakan tambahan protein | 10.000 – 20.000 |
Susu Kental Manis | Memperkuat rasa manis dan kekayaan | 10.000 – 20.000 |
Kesimpulan
Saat Anda memulai perjalanan kuliner melalui jalan-jalan yang semarak di Bandung, biarkan lidah Anda menari dengan kegembiraan. Setiap hidangan, mulai dari Sate Maranggi yang berasap hingga Es Cendol yang menyegarkan, adalah sebuah tapestry rasa yang dijalin dengan tradisi. Kelezatan yang wajib dicoba ini adalah paspor Anda ke jantung warisan kuliner Bandung yang kaya. Jadi, nikmati dan rasakan esensi dari yang terbaik di Bandung, di mana setiap gigitan adalah perayaan budaya dan rasa. #BandungCuisine #MustTryDishes
Kuliner
Luar Biasa! Berikut 5 Nasi Goreng Gerobak Jalanan yang Sangat Direkomendasikan di Bandung
Ingin menemukan nasi goreng gerobak jalanan terbaik di Bandung? Selami untuk mengetahui penjual mana yang harus dicoba untuk petualangan kuliner yang tak terlupakan!

Ketika kita berpikir tentang keinginan makan malam di Bandung, tidak ada yang bisa menandingi pesona nasi goreng gerobakan. Ini lebih dari sekedar makanan; ini adalah pengalaman yang menghubungkan kita dengan jalan-jalan yang penuh warna, dipenuhi dengan aroma rempah-rempah yang digoreng dan bahan-bahan segar.
Saat kita berkeliling pasar malam yang ramai, kita disambut oleh berbagai penjual, masing-masing menampilkan resep dan topping unik mereka yang memanjakan setiap selera.
Salah satu aspek yang paling mencolok dari nasi goreng gerobakan adalah aksesibilitasnya. Buka hingga larut malam, gerobak makanan ini menjadi penanda bagi kita yang mencari kenyamanan setelah seharian beraktivitas. Yang membuat pengalaman ini lebih spesial adalah keterjangkauan harganya; dengan harga berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per piring, kita bisa menikmati porsi yang cukup tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Ini adalah investasi kecil untuk makanan hangat yang menghangatkan jiwa kita.
Saat kita menikmati hidangan yang penuh rasa ini, kita tidak bisa tidak menghargai kreativitas yang dimasukkan setiap penjual ke dalam tawaran mereka. Beberapa spesialis dalam Nasi Goreng Samcan, menampilkan perut babi yang renyah yang menambahkan kegembiraan, sementara yang lain memanjakan kita dengan Nasi Goreng Kambing, menampilkan daging kambing yang lembut yang disinfusi dengan rempah-rempah yang kaya.
Setiap piring adalah mahakarya, dihiasi dengan topping unik seperti bawang goreng, irisan mentimun segar, atau bahkan telur goreng sempurna yang diletakkan di atasnya, mengundang kita untuk menyantapnya.
Yang luar biasa adalah bagaimana penjual jalanan ini secara konsisten mencapai peringkat tinggi, seringkali 4,5 atau lebih tinggi di platform seperti Google. Ini adalah bukti dedikasi dan hasrat mereka, karena mereka membuat hidangan yang resonan baik dengan penduduk lokal maupun turis.
Kita merasa tertarik dengan warna-warna cerah dan rasa yang menggoda yang mencerminkan budaya kuliner yang kaya dari Bandung, membuat setiap gigitan menjadi perayaan kebebasan dan kreativitas.
Saat kita menikmati sendok terakhir dari nasi goreng kita, kita diingatkan bahwa kegembiraan nasi goreng gerobakan melampaui sekadar memuaskan rasa lapar kita. Ini tentang merasakan energi dari jalan-jalan, kehangatan dari penjual, dan cinta bersama terhadap makanan yang mengumpulkan kita semua.
Kuliner
Reaksi Siswa terhadap Menu MBG yang Tidak Sesuai dengan Selera Mereka
Reaksi kuat para siswa terhadap menu MBG menunjukkan adanya ketidaksesuaian yang kritis dalam preferensi rasa yang menimbulkan kekhawatiran tentang kepuasan makan dan keterlibatan.

Saat kami mengumpulkan umpan balik dari siswa tentang menu MBG, menjadi jelas bahwa banyak yang kecewa, terutama dengan rasa sayuran. Siswa seperti Fariz dan Nayla mengungkapkan pendapat kuat, menyatakan ketidaksukaan mereka terhadap hidangan yang menampilkan bayam, kacang, dan wortel. Umpan balik ini menekankan tantangan besar: ketika preferensi makanan tidak sesuai dengan selera mereka yang makan, penerimaan makanan menurun drastis.
Dalam diskusi kami, menjadi jelas bahwa rasa bukan hanya faktor kecil; ini adalah elemen kritis yang menggerakkan pilihan siswa. Banyak dari mereka mengakui melewatkan makanan sama sekali, memilih untuk makan camilan dari kantin. Perilaku ini menunjukkan ketidaksesuaian antara apa yang ditawarkan dan apa yang benar-benar ingin dimakan oleh siswa. Ini tidak hanya tentang kelaparan; ini tentang kenikmatan dan kepuasan.
Menariknya, ketika kami memeriksa menu dari hari kedua, kami mencatat penerimaan yang lebih baik di antara siswa. Ini menunjukkan bahwa variasi dan rasa memainkan peran penting dalam kesediaan mereka untuk makan makanan yang disediakan. Ketika menu disesuaikan untuk menyertakan opsi yang lebih menarik, kami melihat siswa lebih terlibat dengan makanan yang ditawarkan. Perubahan ini menunjukkan bahwa jika kita ingin mendorong penerimaan makanan, kita perlu memperhatikan lebih dekat preferensi menu.
Selain itu, fakta bahwa banyak siswa masih memilih untuk membeli camilan tambahan, meskipun menerima makanan secara gratis, berbicara banyak tentang prioritas mereka. Preferensi rasa jelas mempengaruhi keputusan mereka. Ini mengajukan pertanyaan penting: bagaimana kita bisa menciptakan menu yang lebih resonansi dengan apa yang sebenarnya ingin dimakan siswa?
Dewan Jakarta telah mengakui pentingnya menyesuaikan rasa makanan untuk lebih sesuai dengan selera regional. Upaya ini dapat membantu mengurangi limbah makanan dan meningkatkan penerimaan makanan di kalangan siswa. Dengan mempertimbangkan preferensi lokal, kita dapat menciptakan menu yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi tetapi juga menggugah selera siswa.
Kuliner
Kepala BGN: Serangga, Alternatif Menarik untuk Menu MBG di Beberapa Area
Opsi inovatif dari BGN, serangga sebagai alternatif menarik untuk menu MBG di kawasan tertentu, namun bagaimana cara kita mengintegrasikannya?

Sebagai kepala BGN, kami mengakui serangga sebagai alternatif yang menarik untuk menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa wilayah. Serangga menawarkan kandungan protein tinggi dan nutrisi esensial, yang secara signifikan meningkatkan opsi diet sekaligus mendukung keberlanjutan. Mereka memerlukan lahan dan sumber daya lebih sedikit dibandingkan dengan ternak tradisional, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan. Penerimaan budaya regional, terutama di daerah seperti Yogyakarta, mendukung integrasi mereka ke dalam diet lokal. Dengan menginovasi pendekatan kuliner kami dan mendidik masyarakat, kami dapat meningkatkan keamanan pangan dan nutrisi. Untuk menjelajahi potensi transformasional yang dimiliki serangga bagi program kami, masih banyak yang perlu diungkap.
Pentingnya Serangga dalam Nutrisi
Saat kita mengeksplorasi pentingnya serangga dalam nutrisi, jelas bahwa mereka menawarkan alternatif yang menarik dibandingkan sumber protein tradisional.
Protein serangga tidak hanya melebihi kandungan protein yang ditemukan pada ternak konvensional tetapi juga memiliki berbagai manfaat nutrisi. Serangga yang dapat dimakan ini kaya akan vitamin dan mineral esensial, membantu mengatasi kekurangan dan meningkatkan keseimbangan diet secara keseluruhan.
Selain itu, produksi mereka membutuhkan lahan, air, dan pakan yang jauh lebih sedikit, menempatkan mereka sebagai sumber makanan berkelanjutan dalam pencarian kita untuk keamanan pangan.
Dengan memasukkan serangga ke dalam menu kita, terutama di daerah yang secara budaya menerima, kita dapat memperkaya sumber nutrisi dan mengatasi kelangkaan protein.
Saatnya kita merangkul pendekatan inovatif ini terhadap nutrisi, memanfaatkan potensi serangga untuk masa depan yang lebih sehat.
Penerimaan Regional terhadap Konsumsi Serangga
Meskipun banyak budaya di seluruh dunia dengan mudah menerima serangga sebagai sumber makanan, ada juga yang masih ragu untuk memeluk alternatif berkelanjutan ini. Di daerah seperti Gunungkidul, Yogyakarta, mengonsumsi serangga seperti belalang dan rayap memiliki signifikansi budaya, membuat inklusi mereka dalam inisiatif Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi inovasi kuliner yang mulus.
Di sini, masyarakat lokal tidak hanya melihat serangga sebagai makanan tetapi juga sebagai sumber protein yang layak, melengkapi pilihan tradisional seperti daging dan ikan. Untuk daerah yang tidak familiar dengan konsumsi serangga, pendidikan publik tentang manfaat gizi mereka sangat penting untuk meningkatkan penerimaan.
Masa Depan Serangga dalam Program MBG
Mengintegrasikan serangga ke dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat merevolusi pendekatan kita terhadap nutrisi berkelanjutan.
Dengan mengadopsi budidaya serangga, kita dapat memanfaatkan sumber protein yang luar biasa yang sejalan dengan tujuan lingkungan kita. Inovasi kuliner ini tidak hanya akan memperkaya menu kita tetapi juga meningkatkan keamanan pangan di daerah seperti Gunungkidul, di mana praktik ini secara budaya diterima.
Melibatkan petani lokal dan ahli kuliner akan memfasilitasi integrasi serangga yang bergizi ini, sementara pendidikan publik akan membantu membongkar hambatan budaya. Bersama-sama, kita dapat mempromosikan manfaat gizi dan keamanan konsumsi serangga, memastikan bahwa inisiatif MBG kita secara efektif mengatasi kekurangan protein.
Melalui pemantauan berkelanjutan, kita akan menilai dampak inisiatif ini terhadap kesehatan komunitas dan keberlanjutan.
-
Politik2 hari ago
KPU Membentuk Tim, Siap Menghadapi Gugatan Mengenai Diploma Jokowi
-
Kesehatan2 hari ago
Dr. Iril, Pelaku Pelecehan Pasien di Garut, Menghadapi 12 Tahun di Penjara
-
Sosial14 jam ago
Maia Estianty Mengenang Kebaikan Hotma Sitompoel, Membantu Dengan Kasus Tanpa Membahas Jumlah
-
Politik14 jam ago
Pemilihan ulang di Kabupaten Kutai Kartanegara